kievskiy.org

Bicara Soal Karakter Bangsa Indonesia, Wakil Ketua MUI: Beda dengan Timur Tengah, Malaysia, Maroko

Ilustrasi bendera Indonesia.*
Ilustrasi bendera Indonesia.* /Pixabay/Reinaldoreinhart

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Marsudi Syuhud menegaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah sesuai syariah dengan mengusung konsep berbangsa dan bernegara yang sesuai karakter dari bangsa dan negara Republik Indonesia. Oleh sebab itu, tidak perlu lagi diperdebatankan.

“Karakter Indonesia ya karakter Indonesia. Mungkin berbeda dengan karakter Timur Tengah, Malaysia, Maroko, dan lainnya,” katanya.

Pernyataan tersebut ia kemukakan ketika Silaturahmi Nasional Lintas Agama dengan tema Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan secara virtual pada Minggu, 27 Desember 2020.

Baca Juga: Mulai Menyebar di Eropa, Swedia Konfirmasi Temuan Varian Baru Covid-19

Marsudi Syuhud juga mengatakan bahwa setiap orang harus mampu memahami karakter negaranya masing-masing. Dalam hal demikian, setiap warga negara harus tunduk dan patuh terhadap aturan dan atau kesepakatan lainnya yang telah disepakati bersama.

Dia mengajak masyarakat untuk tidak mudah diprovokasi dan dipecah belah hanya karena memiliki pandangan yang berbeda terhadap cara seseorang berbangsa di negara lain. Sebab, hal tersebut belum tentu sama atau cocok dengan Indonesia yang pluralisme.

Ia mengungkapkan bahwa mulai dari berdirinya Indonesia, para kiai, ulama tau tokoh-tokoh bangsa sudah membahas apa yang paling cocok dan sesuai dengan nusantara.

Baca Juga: Mulai Menyebar di Eropa, Swedia Konfirmasi Temuan Varian Baru Covid-19

“Dari berdirinya republik (Indonesia) saja para kiai zaman dulu dan tokoh lainnya sudah membahas apakah ini sudah sesuai dengan keagamaan kita masing-masing, jawabannya sudah,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat