kievskiy.org

Sempat Ditolak, Donald Trump Akhirnya Teken RUU Tagihan Bantuan Covid-19 Senilai 900 Miliar Dolar

Presiden AS Donald Trump teken RUU tagihan bantuan Covid-19 senilai 900 miliar dolar AS
Presiden AS Donald Trump teken RUU tagihan bantuan Covid-19 senilai 900 miliar dolar AS /Pixabay


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya menandatangani rancangan undang-undang (RUU) tagihan bantuan dan pengeluaran Covid-19 setelah beberapa hari mengalami penundaan.

Trump awalnya menolak untuk menandatangani RUU tersebut, dia mengatakan ingin memberi orang pembayaran satu kali yang lebih besar.

Penundaan itu berarti jutaan warga AS kehilangan tunjangan pengangguran untuk sementara.

Baca Juga: Tangkal Berita Hoaks, WHO Luncurkan Aplikasi Panduan Covid-19

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, tindakan itu dilakukan pada Minggu, 27 Desember 2020 malam setelah para senior Partai Republik mendesak Trump untuk bertindak menyusul penolakannya untuk menandatangani RUU tersebut.

Paket bantuan Covid-19 senilai 900 miliar dolar AS telah disetujui oleh Kongres setelah negosiasi selama berbulan-bulan.

Tetapi pada Minggu malam, Trump merilis pernyataan bahwa dia telah menandatangani RUU tersebut. Dia mengatakan itu adalah 'tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat negara kita dari kehancuran dan kesulitan ekonomi' yang disebabkan oleh virus corona.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Senin 28 Desember 2020, Elsa Terancam! Al Berhasil Ungkap Status Reyna ke Andin

“Sebagai presiden, saya telah memberi tahu Kongres bahwa saya ingin pengeluaran yang jauh lebih tidak boros dan lebih banyak uang untuk rakyat Amerika dalam bentuk cek 2.000 dolar AS per orang dewasa dan 600 dolar AS per anak," kata Trump.

“Saya akan menandatangani paket omnibus dan Covid dengan pesan kuat yang menjelaskan kepada Kongres bahwa barang-barang yang tidak berguna perlu disingkirkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat