kievskiy.org

Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan Ditemukan di Jepang

Potret penduduk Jepang. Otoritas Jepang mengatakan telah  mendeteksi varian baru virus corona dari Afrika Selatan
Potret penduduk Jepang. Otoritas Jepang mengatakan telah mendeteksi varian baru virus corona dari Afrika Selatan /Unsplash/chancema


PIKIRAN RAKYAT
- Otoritas Jepang mengatakan pihaknya telah mendeteksi varian baru virus corona dari Afrika Selatan.

"Seorang wanita berusia 30-an yang tiba di Jepang pada 19 Desember ditemukan terinfeksi varian virus baru," kata Kementerian Kesehatan Jepang, pada Senin, 28 Desember 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Baru-baru ini, otoritas kesehatan Afrika Selatan mengatakan varian tersebut diduga bertanggung jawab atas lonjakan infeksi virus corona di negaranya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Anak Saya Belum Miliki Kesempatan Jadi Pesepak Bola Dunia

Pengumuman deteksi varian virus baru yang terkait Afrika Selatan muncul setelah pemerintah Jepang pada Senin mulai melarang masuknya warga asing non-residen, menyusul penemuan varian Inggris di Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga sebelumnya telah mendesak warganya untuk tenang menjelang liburan Tahun Baru. Apalagi saat ini rumah sakit cenderung kekurangan staf, Suga menginstruksikan para menteri untuk tetap waspada.

"Mereka mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin yang telah diberikan di luar negeri tidak efektif melawan varian ini, dan langkah anti infeksi tidak berubah dari virus konvensional," kata Suga, mengacu pada yang varian baru yang disebut lebih cepat menular.

Baca Juga: Palestina Sampai Minta Perlindungan PBB, Tuding Israel Manfaatkan Kesempatan di Akhir Jabatan Trump

"Virus tidak mengenali liburan akhir tahun atau Tahun Baru. Saya meminta setiap menteri untuk meningkatkan tingkat urgensi mereka dan melakukan tindakan balasan secara menyeluruh," ujarnya pada pertemuan satuan tugas pemerintah tentang tanggapan virus corona.

Menurut laporan NHK, Jepang menghadapi gelombang ketiga infeksi Covid-19, dengan kasus harian mencapai rekor 3.881 pada Sabtu, 26 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat