kievskiy.org

BioNTech Kebanjiran Pesanan Vaksin Covid-19, Takut Kehabisan Stok dan Ganggu Proses Vaksinasi Eropa

Ilustrasi vaksin Covid-19 BioNTech.
Ilustrasi vaksin Covid-19 BioNTech. /Pixabay.com/fotoblend

PIKIRAN RAKYAT - BioNTech bekerja sama dengan Pfizer merupakan salah satu perusahaan dunia yang memimpin proses distribusi vaksin Covid-19 saat ini.

Karenanya, kedua perusahaan ini kini kebanjiran pesanan vaksin Covid-19 yang datang dari negara lain.

Setidaknya Amerika Serikat sudah melakukan pemesanan 600 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech.

 Baca Juga: Ditutup 1 Februari, Simak Persyaratan Daftar LTMPT SNMPTN 2021

Itu belum ditambah dari 300 juta dosis vaksin Covid-19 yang dipesan Uni Eropa (UE) pada November 2020 nanti.

Hal ini membuat BioNTech mengaku kebanjiran pesanan dan takut tidak bisa memenuhi total permintaan vaksin Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today, hal ini disampaikan oleh CEO BioNTech Ugur Sahin.

 Baca Juga: Bantah Isu Menikah Siri, Teddy: Belum, Mungkin Tahun 2021

"Saat ini kelihatannya tidak bagus. Sebuah lubang muncul karena kurangnya vaksin lain yang disetujui.”

"Dan kami harus mengisi celah tersebut dengan vaksin kami sendiri," kata Ugur Sahin pada media berita lokal, Spiegel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat