PIKIRAN RAKYAT - Menjelang program vaksinasi Covid-19 di Korea Selatan, yang direncanakan akan dimulai bulan depan, para ahli mengatakan sistem penyimpanan dan distribusi yang tepat diperlukan agar vaksin dapat menjangkau warga yang akan menerima vaksin.
Pemerintah Korea Selatan sejauh ini telah mengamankan dosis vaksin untuk 56 juta orang dari empat pemasok, diantaranya, AstraZeneca, Moderna, Janssen Johnson & Johnson, dan Pfizer - serta melalui COVAX.
Tetapi beberapa langkah diperlukan untuk mengirimkan vaksin ke rumah sakit setempat dan institusi medis, hal itu dikarenakan kebanyakan dari vaksin harus didinginkan pada suhu tertentu.
Baca Juga: Tak Membantah Isu Titipkan Anak Lina Jubaedah ke Tetangga, Teddy: Saya Butuh Istirahat
Diantaranya, vaksin Moderna harus dikirim pada suhu minus 20 derajat Celcius, dan kemudian dapat disimpan pada suhu tersebut selama enam bulan.
Vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius, dan setelah tidak dibekukan untuk pemberian, harus diberikan dalam lima hari.
Vaksin dari AstraZeneca dan Janssen Johnson & Johnson dapat disimpan pada suhu yang mirip dengan vaksin flu biasa.
Demikian pula, para ahli memperingatkan bahwa kerusakan tak terduga dapat terjadi jika peluncuran vaksin dimulai tanpa sistem yang sesuai, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Korea Times.
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Beri Sejumlah Wejangan pada Sandiaga Uno Usai Bertemu