PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un mengakui dirinya gagal memimpin rencana pembangunan ekonomi negaranya hampir di semua bidang.
Hal ini diungkapkan Kim saat ia membuka kongres Partai Buruh yang berkuasa, media pemerintah Korut KCNA melaporkan pada Rabu, 6 Januari 2021.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP, pertemuan kongres itu adalah yang pertama selama 4 tahun dan dilakukan beberapa minggu sebelum Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden akan menjabat pada 20 Januari 2021 nanti.
Baca Juga: Bandel Kendaraan Tidak Uji Emisi, Siap-Siap Ditilang Rp500 Ribu
Hubungan AS-Korut telah menemui jalan buntu sejak pembicaraan antara Kim dan Presiden Donald Trump macet mengenai pencabutan sanksi.
Pada saat yang sama, Korea Utara juga semakin terisolasi dari sebelumnya setelah menutup perbatasannya untuk melindungi diri dari virus korona yang pertama kali muncul di negara tetangga dan sekutu utamanya China.
Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), kongres tersebut dibuka pada Selasa, 5 Januari 2021 di ibu kota Pyongyang.
Baca Juga: Korea Utara Ternyata Memohon agar Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke Negaranya, Meski Tak Ada Kasus
Gambar di surat kabar partai yang berkuasa di Rodong Sinmum menunjukkan 7.000 delegasi dan hadirin memadati aula besar itu, tapi tidak ada dari mereka yang mengenakan masker.
Pada hari pertama tinjauan kerjanya, Kim Jong Un mengatakan hasil dari strategi pembangunan ekonomi lima tahun terakhir 'sangat jauh dari tujuannya di hampir semua bidang'.