kievskiy.org

Arnold Schwarzenegger Sebut Massa Penyerbu Gedung Capitol AS Mirip Tentara Nazi Jerman

Arnold Schwarzenegger dalam film Terminator 2
Arnold Schwarzenegger dalam film Terminator 2 /Twitter.com/@mrwtffacts

 


PIKIRAN RAKYAT
- Aktor film Terminator, Arnold Schwarzenegger turut memberikan komentarnya terkait kerusuhan massa pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol pada Rabu, 6 Januari lalu.

Arnold mengecam tindakan tersebut dan menyebut Donald Trump sebagai pemimpin yang gagal dan akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden Amerika Serikat terburuk yang pernah ada'.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari India today, aktor yang  lahir di Austria itu mengingat kenangan masa kecilnya di Eropa tepat setelah berakhirnya Perang Dunia II untuk meningkatkan kewaspadaan akan kekerasan massa.

Baca Juga: Tidak Lapor Karyawannya Terpapar Covid-19, Puluhan Perusahaan di Karawang Terancam Ditutup Sementara

Ia membandingkan penyerbuan Gedung Capitol sama dengan dengan serangan Nazi Jerman terhadap komunitas Yahudi di Jerman dan Austria pada 1938, yang dikenal dengan sebutan Night of Broken Glass atau Malam Kaca Pecah.

Saat itu tentara Nazi merusak rumah dan sekolah orang-orang Yahudi. 

Hal ini diungkapkan Arnold dalam media sosialnya di Twitter.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Azis Syamsuddin Minta Pemerintah Serius Prioritaskan Keselamatan Penumpang

"Pecahan kaca berada di jendela Capitol AS. Massa tidak hanya menghancurkan jendela Capitol, mereka menghancurkan ide-ide yang kita anggap biasa," kata Arnold Schwarzenegger dalam video di Twitternya yang diunggah pada 10 Januari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat