PIKIRAN RAKYAT – Inggris akan meningkatkan dorongan imunisasi Covid-19 dengan situs vaksinasi massal.
Pemerintah Inggris akan membuka tujuh pusat vaksinasi massal pada hari ini (Senin, 11 Januari 2021) sebagai bagian dari upaya mempercepat peluncuran inokulasi Covid-19 yang diberikan pemerintah kepada semua orang yang rentan pada pertengahan bulan depan (Februari 2021).
Pada Minggu, 10 Januari 2021, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan telah mengimunisasi sekira 200.000 orang setiap hari. Inggris merupakan negara yang pertama kali menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca.
Baca Juga: Cimanggung Sumedang Diterjang Longsor, LaNyalla Beri Saran pada Pemda hingga Apresiasi Kerja Petugas
Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Al Jazeera, menurut data pemerintah sekira 1,3 juta orang telah menerima dosis pertama dari vaksinasi dua dosis pada 3 Januari.
Namun, Inggris masih perlu menginokulasi dua juta orang dalam sepekan untuk memenuhi target vaksinasi bagi mereka yang berusia 70 tahunan di rumah perawatan yang secara klinis rentan terhadap kondisi yang sudah ada sebelumnya, serta petugas kesehatan dan pekerja sosial yang dijadwalkan mendapat vaksinasi pada 15 Februari.
Inggris menggantungkan harapannya pada program imunisasi untuk memungkinkan kembali pada kehidupan ke tingkat normal pada musim semi di belahan bumi utara.
Baca Juga: Rayakan 11 Januari ke 27 Tahun, Dewi Gita dan Armand Maulana Kompak Bagi Momen dan Ungkapan Romantis
Menteri Penyebaran Vaksin Nadhim Zahawi mengatakan bahwa dalam sebuah pernyataan selain tujuh pusat kesehatan besar, Inggris juga beralih ke 1.000 klinik, 223 rumah sakit, dan 200 apotek komunitas untuk mengirimkan vaksinasi.