PIKIRAN RAKYAT – Semakin banyaknya warga Amerika yang memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi Covid-19, menyebabkan situs website rusak dan menyebabkan kebingungan bagi mereka yang hendak melakukan pendaftaran vaksinasi.
Baru-baru ini, Pemerintahan Trump mendesak negara bagian untuk mulai memvaksinasi orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun. Ia mengumumkan akan mendistribusikan semua vaksin Covid-19 ke negara bagian. Rencana tersebut bertolak belakang dengan strategi sebelumnya, yaitu menyimpan dosis kedua vaksin.
Sejauh ini, hampir 30 juta dosis telah dikirim ke negara bagian, tetapi hanya 10 juta dari suntikan pertama yang telah disuntikkan.
Baca Juga: Ketua Viking Persib Club Herru Djoko Jalani Vaksinasi Covid-19, Ajak Bobotoh Ikut Anjuran Pemerintah
“Ini menghancurkan. Kami memiliki pencapaian ilmiah terbesar seumur hidup kami dalam pengembangan vaksin ini. Dan sekarang tiba-tiba, Anda tahu, kami tidak bisa menyampaikannya kepada orang-orang,” kata Dr. John Brownstein, seorang ahli epidemiologi seperti dilansir Pikiran-Rakya.com (PR) dari ABC News.
Beberapa ahli kesehatan masyarakat mengatakan bahwa keputusan untuk merilis lebih banyak dosis akan membantu mengeluarkan lebih banyak vaksin ke kota-kota di Amerika.
“Ini adalah langkah yang baik dari pihak Sekretaris Azar,” kata Dr. Ashish Jha, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown.
Baca Juga: Aa Gym Sebut Beda Sehari dengan Syekh Ali Jaber saat Terkena Covid-19: Beliau Lebih Dirindukan Allah
“Saya pikir dia menanggapi tim Biden yang pekan lalu mengatakan mereka akan mulai merilis lebih banyak vaksin. Anda tahu, kami menyimpan terlalu banyak dosis.”