kievskiy.org

Untuk Pertama Kalinya dalam 15 Tahun, Palestina akan Ganti Presiden

Ilustrasi penduduk Palestina.
Ilustrasi penduduk Palestina. /PIXABAY/Hosny Salah.

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Palestina Mahmoud Abbas baru saja mengumumkan rencana pemilu presiden dan legislatif. Ini adalah pertama kalinya, Palestina menggelar pemilihan presiden dan anggota parlemen dalam 15 tahun terakhir.

Mahmoud Abbas dari kubu Fatah terpilih sebagai Presiden Palestina setelah mengalahkan Mustafa Barghout pada Minggu 9 Januari 2005. Sejak saat itu, Palestina belum pernah lagi mengganti presidennya gara-gara polarisasi politik.

Pemilu presiden dan legislatif Palestina diumumkan Presiden Mahmoud Abbas pada Jumat 15 Januari 2021. Pemilihan legislatif Palestina akan digelar pada Sabtu 22 Mei 2020 mendatang, sedangkan pemilihan presiden Palestina akan digelar pada Sabtu 31 Juli 2021.

Baca Juga: Survei: 75 Persen Orang Kulit Hitam di Inggris Ogah Disuntik Vaksin Covid-19

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera, pemilihan anggota legislatif terakhir di Palestina sempat dimenangkan oleh kelompok Hamas yang militan terhadap Israel.

Hasil pemilu legislatif tahun 2006 ini cukup mengejutkan lantaran kubu Fatah sebelumnya cukup berkuasa di pemerintahan otoritas Palestina.

Akibatnya, jurang politik Palestina semakin lebar. Fatah yang berkuasa di Tepi Barat tak sepakat dengan gaya Hamas yang militan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Yasonna Laoly Blak-blakan Soal Jabatan Menteri, Dari Kebijakan Kontroversial, HAM dan Desakan Mundur

Kisruh politik internal Palestina antara Hamas dan Fatah sempat menguat di Jalur Gaza pada 2007 dan menyebabkan penundaan pemilu presiden dan legislatif yang cukup lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat