kievskiy.org

Muslim di Prancis Harus Tunduk pada Sekularisme, Ceramah Para Imam Akan Dilatih Pemerintah

Bendera Prancis.
Bendera Prancis. /Pixabay/RGY23

PIKIRAN RAKYAT - Para pemimpin Muslim yang ada di Prancis baru-baru ini menyetujui aturan baru yang dibuat oleh pemerintah.

Mereka menyatakan tunduk pada aturan serta akan mendukung prinsip-prinsip sekularisme dan menolak agenda politik Islam.

Bagi pemimpin muslim ini, hal tersebut mereka lakukan demi sesuai dengan kebijakan Presiden Emmanuel Macron yang menginginkan hilangnya Islam garis keras.

 Baca Juga: Bongkar Identitas Sang Kekasih, MYD Sebut Masih Jalin Komunikasi Meski Sudah Break

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Euro News, Dewan Ibadah Muslim Prancis (CFCM) menyatakan mereka telah membuat piagam persetujuan untuk tunduk pada pemerintah selama beberapa minggu.

Piagam tersebut dibuat saat mereka mendapat tekanan dari pemerintah yang sedang menyusun pengungkapan undang-undang dengan target separatisme Islam.

Teks lengkap dari piagam persetujuan memang belum dipublikasikan. Tetapi CFCM menyatakan bahwa piagam dibuat untuk 'menegaskan kembali kompabilitas iman Muslim dengan prinsip-prinsip Republik, termasuk sekularisme, dan keterikatan Muslim di Prancis dengan prinsip-prinsip negara.

 Baca Juga: Liverpool vs Burnley: Kalah di Kandang, Juergen Klopp Sebut Rasanya Seperti Ditonjok

Dalam persetujuan terdapat teks yang menyatakan bahwa warga negara Prancis (termasuk yang beragama Muslim), harus menghormati hukum negara di atas segalanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat