kievskiy.org

Turki Catat 25.000 Kematian Akibat Covid-19 dengan Kasus Harian yang Mengalami Penurunan

Ilustrasi virus corona di Turki.
Ilustrasi virus corona di Turki. /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Minggu, 24 Januari 2021, Pemerintah Turki melalui Kementerian Kesehatan menyampaikan perkembangan jumlah kasus Covid-19. Kementerian Kesehatan Turki mencatat 25.000 kasus kematian terkait Covid-19 sejak dimulainya wabah pada Maret.

Kementerian Kesehatan Turki mengungkapkan bahwa terdapat 140 kasus kematian baru. Jumlah tersebut meningkat, sehingga total kasus kematian terkait Covid-19 di Turki menjadi 25.073 kasus.

Turki mencatat lebih dari 2,4 juta infeksi sejak kasus pertama muncul pada 11 Maret.

Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti Bagikan Tips Aman Menggunakan Media Sosial, Salah Satunya Saring Unggahan

Dilansir Pikira-Rakyat.com (PR) dari ABC News, sebagai upaya penanganan Covid-19, Pemerintah Turki kembali memberlakukan pembatasan pada awal Desember, termasuk jam malam pada hari kerja malam, dan penutupan (peniadaan) akhir pekan guna membendung gelombang infeksi virus Corona.

Kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah berlaku untuk restoran dan kafe. Jam operasional restoran dan kafe dibatasi untuk layanan bawa pulang. Untuk kapasitas pengunjung pernikahan dan pemakaman dibatasi hingga 30 orang, sementara orang dengan usia di atas 65 tahun dan di bawah 20 tahun dilarang menggunakan transportasi umum.

“Kami semua mengamati bahwa pembatasan jalan berdampak besar pada jumlah kasus dan penurunan jumlah pasien,” kata Mustafa Necmi Ilhan, Anggota Komite Penasihat Ilmiah Pemerintah pada Sabtu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Pengguna TikTok yang Bandingkan Suku Jawa-Sunda Akhirnya Minta Maaf

Mustafa Necmi Ilhan mengatakan bahwa kebijakan pembatasan tidak perlu dicabut secara terburu-buru karena aturan tersebut akan dicabut ketika jumlah kasus dan jumlah pasien Covid-19 telah mengalami penurunan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat