PIKIRAN RAKYAT - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan tampil di depan umum dan di kamera karena lebih memilih disuntik vaksin Covid-19 di bagian bokong.
Dalam konferensi pers, juru bicara Duterte, Harry Roque, mengatakan daripada menyingsingkan lengan bajunya, Presiden Filipina akan memilih disuntik di bagian bokong.
"Dia (Duterte) mengatakan karena dia ingin disuntik di bokong, itu tidak bisa dipublikasikan," kata Roque kepada wartawan, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Daily Mail, Kamis, 27 Januari 2021.
Baca Juga: Kembali Balikan Kebijakan Donald Trump, Joe Biden Bekukan Sementara Penjualan Senjata ke Arab Saudi
Namun, Dr. Tony Leachon, mantan penasihat satuan tugas Covid-19 di Filipina menyesali keputusan presiden tersebut.
“Tantangan terbesarnya adalah meyakinkan publik untuk divaksinasi. Sayangnya Duterte telah memilih bokongnya daripada area deltoid seperti (Presiden) AS Joe Biden yang akan sangat menginspirasi!,” tulisnya di Twitter,
"Bagian tengah bokong harus dihindari untuk semua suntikan," tambah cuitannya.
Baca Juga: Terima Vaksin Covid-19 Kala Gerimis, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya: Semoga Bawa Berkah bagi Warga
Menurut laporan media Filipina, keputusan Duterte disuntik di bagian bokong menandai perubahan hati karena pada Agustus 2020 lalu berjanji divaksin di depan umum.
"Ketika vaksin tiba, saya akan disuntik di depan umum. Percobaan pada saya dulu, tidak masalah bagi saya," kata Duterte saat itu.