PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendorong Pemerintah untuk siap siaga di Perairan Natuna Utara.
Pasalnya, Laut Natuna Utara berbatasan langsung dengan Laut China Selatan, yang saat ini tengah diperseterukan China, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.
Seperti yang diketahui, situasi di perairan tersebut kembali menegang, pasca munculnya rencana pengerahan kapal induk terbaru Inggris ke Laut China Selatan yang diklaim China.
Baca Juga: Istri Edhy Prabowo Diduga Ikut Menerima Aliran Dana Korupsi Izin Ekspor Benur
Kabarnya, kapal perang induk dengan nama HMS Queen Elizabeth tersebut direncanakan akan menjalani misi operasional pertamanya di perairan Laut China Selatan.
Sebelumnya, Amerika Serikat juga telah mengirimkan dua kapal induknya yakni USS Nimitz dan USS Ronald Reagan, ke Laut China Selatan untuk menjalani latihan tempur.
Tidak hanya dua kapal induk tersebut, Angkatan Laut Amerika Serikat juga mengerahkan dua kapal penjelajah dan dua kapal perusak dalam latihan yang digelar pada pertengahan 2020.
Baca Juga: Mulai Masuki Musim Hujan, Ini 5 Tips Perawatan Wiper Mobil
Menyikapi hal itu, Syarief Hasan pun mendorong Pemerintah Indonesia untuk siap siaga di Perairan Natuna Utara.
Menurutnya, perhatian ini penting, mengingat perairan Natuna Utara merupakan wilayah terluar Indonesia yang harus dipertahankan.