kievskiy.org

Guyana Tolak Pendirian Kantor Taipei di Negaranya, Taiwan: karena Intimidasi China

Ilustrasi, bendera Taiwan.
Ilustrasi, bendera Taiwan. /PIXABAY/Clker Free Vektor Images


PIKIRAN RAKYAT -
Taiwan menyalahkan China atas keputusan Guyana yang berubah pikiran dan menolak kesepakatan pendirian kantor Taipei di negaranya.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan karena tekanan dan intimidasi China, Guyana 'secara sepihak' memutuskan untuk mundur dari kesepakatan itu. Taiwan menyatakan penyesalan yang mendalam karena tidak dapat membatalkan keputusan itu.

Taiwan awalnya telah memulai operasi pendirian kantor di Guyana sejak Januari 2021. Pendirian kantor Taiwan ini juga disambut baik oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Berawal dari Tidur Siang, Dewi Sandra Ceritakan Momen Lucu Saat Ibunda sang Suami Jatuh Cinta Padanya

"Kami mengungkapkan ketidakpuasan dan kecaman terkuat kami terhadap pemerintah China sekali lagi menggertak dan menekan ruang internasional Taiwan dan partisipasi Taiwan dalam urusan internasional," kata kementerian Taiwan pada Jumat, 5 Februari 2021, seperti dikutip dari Reuters.

Kemenlu Taiwan juga menyatakan upaya berkelanjutan China untuk mengisolasi Taiwan di arena internasional bertentangan dengan pernyataan para pemimpinnya yang menentang intimidasi.

“Cara pemerintah China mengatakan satu hal dan melakukan hal lain hanya akan menyoroti sifat jahatnya dan mengasingkan orang di kedua sisi Selat Taiwan," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Kisruh Ulasan Kosmetik Berbahaya dengan Kartika Putri, Dokter Richard Lee Buka Suara: Jangan Terima Duit Saja

China secara bertahap mengurangi jumlah negara yang masih mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.

Kini hanya ada 14 negara yang punya hubungan diplomatik dengan Taiwan. Dari 14 negara itu hampir semua negara berkembang termasuk Haiti, Nikaragua dan Nauru kecil di Pasifik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat