kievskiy.org

Memanas, Kapal Perang AS Sengaja 'Transit' di Selat Taiwan, Militer China Geram: Tipuan Lama

Kapal perang AS tipe perusak dengan roket pengendali USS John S. McCain saat sedang melakukan patroli di Laut Natuna Utara.
Kapal perang AS tipe perusak dengan roket pengendali USS John S. McCain saat sedang melakukan patroli di Laut Natuna Utara. /HANDOUT REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) akhir-akhir ini semakin banyak mengirim kapal perangnya ke wilayah Asia-Pasifik akibat ketegangan dengan China di Laut Natuna Utara dan Selat taiwan.

Setelah USS Nimitz ditarik dari Timur Tengah ke Laut Natuna Utara, AS menggerakkan USS John McCain ke Selat Taiwan. Aktivitas ini membuat geram militer China yang tengah siap siaga di wilayah Laut Natuna Utara dan Taiwan.

AS mengaku hanya melakukan 'transit rutin' di Selat Taiwan, namun militer China menuding mereka sengaja memanaskan situasi demi memprovokasi pihaknya.

Baca Juga: Jadi Istri Anggota Jaringan Teroris, Seorang Wanita Asal Inggris Dideportasi Imigrasi Indonesia

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Global Times, militer China alias PLA Komando Palagan Timur menyatakan pihaknya akan terus memantau aktivitas kapal-kapal perang AS di Selat Taiwan pada Kamis 4 Februari 2021.

Melintasnya kapal perusak USS John McCain di atas perairan Taiwan dianggap sebagai insiden yang dipuja-puji pemerintah AS.

Kolonel Senior Zhang Chunhui, Juru Bicara PLA Komando Palagan Timur menuding aksi kapal perang AS di Selat Taiwan itu hanyalah tipuan lama.

Baca Juga: Sebanyak 3.500 Nakes Menerima Vaksinasi Covid-19 Massal, Menkes: Belum Sesuai Target

"Gerak-gerik AS merupakan tipuan lama untuk memanipulasi situasi di Selat (Taiwan), dan langkah yang menimbulkan ketegangan itu dilakukan dengan sengaja demi menganggu stabilitas serta kedamaian kawasan," kata Zhang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat