PIKIRAN RAKYAT – Pandemi Covid-19 yang telah merebak sejak akhir tahun 2019, telah memberikan dampak negatif terhadap sejumlah sektor kehidupan manusia.
Tidak hanya sektor kesehatan, pandemi yang disebabkan oleh virus Corona ini juga berdampak bagi sektor ekonomi dan pendidikan.
Covid-19 merupakan salah satu jenis virus yang dapat menular melalui udara.
Sejak pertama kali ditemukan di China pada Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Buntut Kasus Dugaan Korupsi Asabri, Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Lagi
Baca Juga: Dapat Asimilasi dan Bebas, Lucinta Luna Masih Dalam Pengawasan Bapas
Sampai saat ini, sejumlah ilmuwan dunia masih berjibaku untuk menemukan vaksin dari virus tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World o Meters, data terbaru jumlah kasus Covid-19 dunia pada Selasa, 16 Februari 2021 pagi WIB mencapai 109.654.599 kasus.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 283.501 kasus, dari hari sebelumnya yakni Senin, 15 Februari 2021 sebanyak 109.371.098 kasus.
Dalam data tersebut, Amerika Serikat masih menempati posisi pertama sebagai negara dengan tingkat kasus Covid-19 tertinggi, yakni 28.312.023 kasus, dengan penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir sebanyak 47.105 kasus.