PIKIRAN RAKYAT - Klaim sepihak China atas Laut Natuna Utara yang disengkatan terus menjadi perhatian dunia internasional.
Bahkan, bukan Amerika Serikat saja yang menentang klaim China di perairan yang kaya akan sumber daya alam itu.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari SCMP, negara-negara Barat seperti Prancis, Inggris hingga Kanada mengirim kapal angkatan laut ke Laut Natuna Utara.
Pada awal Februari 2021 lalu, Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly mengatakan pihaknya telah mengirimkan kapal selam penyerang ke perairan itu.
Baca Juga: Setuju Perubahan di UU ITE, Azis Syamsuddin: Masukan Revisi dalam Prolegnas 2021
Baca Juga: Per Jam Terdapat 9 Orang Menjadi AgenBRILink
Seorang pejabat pertahanan Inggris mengatakan kelompok serang kapal induk utama Inggris siap memasuki jalur air.
Sementara, satu kapal perang Angkatan Laut Kanada berlayar di dekat Laut Natuna Utara pada Januari dengan melewati Selat Taiwan dalam perjalanannya untuk bergabung dengan latihan di dekatnya dengan angkatan laut Australia, Jepang dan AS.
Negara-negara Barat ini memang tidak mengklaim kedaulatan atas laut seluas 3,5 juta kilometer persegi itu, yang terletak lebih dari satu benua dari perairan teritorial mereka sendiri.
Tetapi mereka ingin mendukung Amerika Serikat dalam melawan ekspansi sepihak oleh China, yang telah berselisih dengan bekas jajahan Eropa seperti Malaysia, Indonesia hingga Singapura.