PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemburu dari Afrika Selatan berpose dengan memegang jantung jerapah banteng hitam setelah sang suami memintanya untuk menembak hewan itu sebagai hadiah Hari Valentine.
Wanita tersebut kemudian berpose dengan hewan asli Afrika yang dilindungi tersebut, dan mengunggah hasil gambar ke Facebook miliknya. Dia mengaku 'sangat senang' dengan hadiah Valentine-nya.
Merelize Van Der Merwe (32) dari Provinsi Limpopo, Afrika Selatan, menembak dan membunuh jerapah jantan berusia 17 tahun pada 13 Februari 2021 lalu, di bagian utara negara itu.
"Saya berangkat ke sini pada tahun 2016 dalam upaya untuk berburu jerapah hitam besar tetapi tidak menemukan apa yang saya cari," ujarnya.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2021 Tembus 1.298.608, Ada 323 Kasus Meninggal
Baca Juga: Tak Lagi Disalurkan Melalui Kantor Wilayah, Simak Aturan Baru Penyaluran Dana BOS Madrasah
Tetapi wanita itu menyangkal dan secara mengejutkan bersikeras membunuh jerapah banteng tua, untuk membantu menyelamatkan spesies yang terancam di Afrika Selatan. Namun klaimnya pun ditolak oleh para konservasionis.
Van Der Merwe mengatakan, ia mulai berburu pada usia lima tahun. Dirinya telah membunuh hingga 500 hewan termasuk singa, macan tutul, dan gajah.
Wanita tersebut mengatakan bahwa dia mengunggah foto itu untuk mengejek komunitas hak-hak hewan.