PIKIRAN RAKYAT - Jerapah putih betina dan anaknya dibunuh oleh pemburu liar, hal inipun berdampak besar bagi hewan langka ini.
Bangkai kedua jerapah ini ditemukan dalam keadan tinggal kerangka setelah dibunuh oleh pemburu yang bersenjata.
Bangkai tersebut ditemukan di Garissa Kenya Timur ujar Ishaqbini Hirola, anggota Komunitas Konservasi.
Baca Juga: 3 Tanda Perceraian Orang Tua Dapat Memengaruhi Kehidupan Cinta dan Kencan Seorang Anak
Kematian jerapah tersebut menyebabkan hanya satu jerapah putih jantan saja yang masih hidup sendirian.
"Kami adalah satu-satunya komunitas di dunia yang merupakan penjaga jerapah putih," ujar Mohammed Ahmednoor manajer Komunitas Konservasi.
Pemburuan tersebut menjadikan pukulan terbesar yang didapatkan oleh komunitas tersebut untuk terus menjaga dan melestarikan spesies langka dan unik.
Baca Juga: Kasus Suap Ruang Terbuka Hijau, Bekas Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Pemkot Bandung Diperiksa KPK
Jerapah putih pertama kali terlihat pada 2017 di mana foto-foto mereka menyebar di Internet.