PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi mengatakan pihaknya berhasil mencegat serangan rudal di ibu kota dan pesawat drone bermuatan bom yang menargetkan provinsi selatan dari pemberontak Yaman, Houthi.
Dilansir dar Times of Israel, Minggu, 28 Februari 2021, koalisi militer pimpinan Saudi yang bertempur dalam perang Yaman selama bertahun-tahun mengumumkan bahwa Houthi sekutu Iran telah meluncurkan rudal balistik ke arah Riyadh dan tiga drone yang dijebak ke arah provinsi Jizan, dengan drone keempat dikirim ke kota barat daya lain.
Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan pada atas serangan udara itu.
Baca Juga: Selain dari Agung Sucipto, Terkuak Nurdin Abdullah Terima Suap dari Kontraktor Lain
Pemberontak tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka sering menyerang wilayah selatan kerajaan dan sebelumnya juga menargetkan Riyadh dengan rudal dan drone.
Koresponden AFP dan penduduk ibu kota Saudi melaporkan mendengar beberapa ledakan keras.
Serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat tajam di Timur Tengah, sehari setelah ledakan misterius menghantam kapal milik Israel di Teluk Oman.
Ledakan itu memperbarui kekhawatiran tentang keamanan kapal di jalur perairan strategis yang menyaksikan serentetan dugaan serangan Iran terhadap kapal tanker minyak pada 2019.
Arab Saudi juga menjadi tuan rumah kejuaraan Formula E di pinggiran Riyadh, yang menurut media pemerintah dihadiri oleh penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman.