kievskiy.org

Duta Besar Myanmar untuk PBB Berjanji Akan Berperang Melawan Junta Militer

U Kyaw Moe Tun selaku duta besar Myanmar untuk PBB.
U Kyaw Moe Tun selaku duta besar Myanmar untuk PBB. /United Nations via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar Myanmar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kyaw Moe Tun di New York, AS berjanji akan berperang melawan junta militer setelah dia dipecat dari jabatannya.

"Saya memutuskan untuk melawan selama saya bisa," kata Kyaw Moe Tun, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 28 Februari 2021.

Televisi pemerintah Myanmar mengumumkan pada Sabtu, 27 Februari bahwa Kyaw Moe Tun telah dipecat karena mengkhianati negara.

Baca Juga: Hasil Urine Positif Benzo, Millen Cyrus Digelandang Lagi Usai Kunjungi Bar Tertutup

Baca Juga: Pernah Nobatkan Nurdin Abdullah Sebagai Sosok Antikorupsi, Bung Hatta AC Award Angkat Bicara

Namun, PBB tidak secara resmi mengakui junta sebagai pemerintah baru Myanmar karena belum menerima pemberitahuan resmi tentang perubahan apa pun, kata seorang pejabat PBB, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Hal itu berarti Kyaw Moe Tun tetap menjadi duta besar Myanmar untuk PBB hingga saat ini.

"Kami belum menerima komunikasi apapun mengenai perubahan representasi Myanmar di PBB di New York," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, memperingatkan 193 anggota Majelis Umum PBB pada Jumat bahwa tidak ada negara yang boleh mengakui atau melegitimasi junta Myanmar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat