kievskiy.org

Senjata Makan Tuan, AS Dicecar 3 Negara Arab Usai Tuduh Arab Saudi Sengaja Bunuh Khashoggi

Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.
Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih. /Reuters/CARLOS BARRIA REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Timur Tengah geger usai Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) menuding Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sengaja memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi, Istanbul, Turki pada 2018 silam.

Tak terima dengan tuduhan AS soal kasus Jamal Khashoggi, tiga negara Arab Teluk pasang badan untuk membela Pangeran MBS yang merupakan Putra Mahkota Arab Saudi.

Bahrain, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA) mengeluarkan pernyataan resmi secara serempak untuk membela Arab Saudi dan menyerang balik Presiden AS Joe Biden pada Sabtu 27 Februari 2021 kemarin.

Pernyataan ketiga negara Arab itu keluar setelah CIA menerbitkan sebuah laporan yang menuding Putra Mahkota Arab Saudi sengaja mengeluarkan instruksi pembunuhan Jamal Khashoggi.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Bakal Dibuka di Jakarta, Cek Waktu dan Lokasinya

Baca Juga: Song Hye Kyo Sumbang 10.000 Buku ke Pusat Kebudayaan Korea di Los Angeles

Menurut laporan badan intelijen AS itu, Pangeran MBS disebut-sebut menyetujui perintah 'untuk menangkap atau membunuh' Jamal Khashoggi yang merupakan kolumnis Washington Post asal Arab Saudi.

Jamal Khashoggi dinilai sebagai 'ancaman bagi Kerajaan Arab Saudi' sehingga patut untuk ditindak segera.

Putra Mahkota Arab Saudi itu pun dikabarkan menyetujui penggunaan tindakan kekerasan dalam upaya pembungkaman Jamal Khashoggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat