kievskiy.org

Usai Dipaksa Jadi Tunawisma, 29 Warga Palestina Diusir Israel dari Yerusalem

Seorang wanita Palestina menangis di depan rumahnya yang dihancurkan Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza.
Seorang wanita Palestina menangis di depan rumahnya yang dihancurkan Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza. /Reuters/Suhaib Salem

PIKIRAN RAKYAT – Otoritas Israel mendeportasi alias mengusir puluhan warga Palestina dari Masjid Al-Aqsa dan kota Yerusalem.

Pada Kamis 4 Maret 2021, Pusat Informasi Wadi Hilweh melaporkan sebanyak 29 warga Palestina diusir Otoritas Israel dari Yerusalem, ibu kota yang diperebutkan.

“Keputusan Israel tersebut, termasuk mencegah 27 warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa dan lainnya memasuki Yerusalem, karena diduga menetap secara ilegal di kota itu,” ujar pihak Wadi Hilweh, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor, Jumat, 5 Maret 2021.

Wadi Hilweh menambahkan bahwa pelarangan dan deportasi itu dilakukan, terlepas dari fakta bahwa warga Palestina tersebut lahir dan dibesarkan di Yerusalem.

Baca Juga: Resmi Beroperasi, Berikut Langkah Virtual Police Tangani Perkara UU ITE

Baca Juga: Eks Mucikari Kelas Kakap Robby Abbas Ditangkap Karena Narkoba, Sempat Gunakan Sabu Bersama Wanita LL

Selain itu, dalam laporan bulanan yang memonitor pelanggaran Israel di Yerusalem, pihak Wadi Hilweh mengungkapkan bahwa penduduk setempat yang dideportasi telah mengajukan permohonan.

Sayangnya, permohonan terkait penyatuan keluarga yang telah diajukan berulang kali tersebut, tidak membuahkan hasil.

Laporan tersebut juga menambahkan bahwa otoritas Israel menghancurkan puluhan fasilitas di Yerusalem.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat