kievskiy.org

Temuan Investigasi: Partai Komunis China Sengaja Lakukan Genosida Muslim Uighur

Ilustrasi anak-anak muslim Uighur.
Ilustrasi anak-anak muslim Uighur. /Pixabay/Janeb13 Pixabay

PIKIRAN RAKYAT -Lembaga think tank independen asal Amerika Serikat, Newlines Institute for Strategy and Policy, memublikasikan temuannya soal perlakuan pemerintah China terhadap komunitas Muslim Uighur di Xinjiang.

Laporan itu dikerjakan oleh para ahli dalam bidang hukum internasional, studi genosida, hingga pakar kebijakan etnis di China.

Laporan setebal 25.000 halaman itu menunjukkan bahwa Partai Komunis China (PKC) telah melanggar Perjanjian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait genosida tahun 1948.

Dalam Perjanjian PBB yang ditandatangani oleh 152 negara termasuk China, satu peristiwa bisa dikatakan sebagai genosida jika ditemukan satu dari lima kasus yang ditetapkan bersama.

Baca Juga: KLB Demokrat di Deli Serdang Disebut Tak Berizin, Gubernur Sumatera Utara: Saya Tidak Keluarkan Izin

Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 Maret 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Perbedaan Tujuan Bisa Membuatmu Putus

PKC, menurut laporan tersebut, terbukti melanggar kelimanya.

Lima kasus itu terdiri atas membunuh anggota kelompok, menyebabkan cedera fisik atau mental yang serius pada anggota kelompok, dengan sengaja membuat anggota kelompok hidup dalam cacat fisik, menghalangi kelahiran anggota kelompok baru, memindahkan secara paksa anak-anak dari anggota kelompok tersebut.

PKC disebut telah menunjukkan niat untuk menghancurkan secara keseluruhan atau sebagian suatu kelompok nasional, etnis, ras, atau agama.

"Niat untuk menghancurkan Uighur sebagai sebuah kelompok berasal dari bukti objektif, terdiri atas kebijakan dan praktik negara, dengan Presiden Xi Jinping sebagai otoritas tertinggi," bunyi laporan tersebut dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari The Guardian pada 9 Maret 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat