kievskiy.org

Kapasitas Tempat Tidur Penuh untuk Pasien Covid-19, Palestina Akan Dirikan RS Darurat

Ilustrasi pasien Covid-19./
Ilustrasi pasien Covid-19./ /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 yang masih merebak di seluruh dunia, telah memberikan dampak buruk hampir di seluruh aspek kehidupan manusia.

Negara-negara di dunia hingga kini masih berjibaku untuk menekan penyebaran virus tersebut.

Terbaru, puluhan pasien virus corona di rumah sakit pemerintah Ramallah, Palestina terpaksa menerima perawatan di koridor fasilitas medis karena kekurangan tempat tidur rumah sakit dan unit perawatan intensif.

Seorang warga Palestina bernama Hani Safi yang menemani ibunya dirawat karena mengidap Covid-19, mengatakan tak ada tempat tidur yang tersedia untuk ibunya di unit perawatan intensif dan dia saat ini tinggal di koridor, hanya terhubung dengan alat bantu pernapasan.

Baca Juga: Survei Terbaru: 1 dari 5 Warga AS Kehilangan Orang Terdekatnya Akibat Covid-19

Baca Juga: Kasus Positif Kian Melonjak, Palestina Kehabisan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

"Ibuku menunggu kematian di depan kami, tidak ada tempat untuk perawatannya dan kami gagal membawanya ke rumah sakit lain," kata Safi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Pasien virus corona wanita lain yang akan melahirkan juga mengatakan dirinya dirawat di koridor rumah sakit.

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila pada 25 Februari mengatakan bahwa Tepi Barat menghadapi gelombang ketiga pandemi.

Rencana Bangun Rumah Sakit Darurat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat