kievskiy.org

Serangan Balasan Koalisi Saudi ke Yaman, 70 Tewas di Antaranya Puluhan Pasukan Pemerintah

Koalisi pimpinan Saudi melancarkan serangan udara di ibu kota Yaman setelah menggagalkan serangan drone Houthi.
Koalisi pimpinan Saudi melancarkan serangan udara di ibu kota Yaman setelah menggagalkan serangan drone Houthi. /Reuters/Khaled Abdullah REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman mengatakan, pada Sabtu, 20 Maret 2021, telah melancarkan serangan udara untuk mendukung pasukan propemerintah yang memerangi gerakan pemberontak Houthi.

Langkah itu dilakukan setelah serangan pesawat tak berawak alias drone membakar kilang minyak Riyadh, ibukota Saudi, sehari sebelumnya.

Serangan fajar di kilang itu adalah serangan besar kedua dalam satu bulan sejak eskalasi konflik enam tahun antara pemberontak dan pemerintah Yaman--yang didukung Saudi dan Huthis, yang didukung oleh Iran.

Uni Eropa dan Rusia pada hari Sabtu, bergabung dengan sekutu Saudi, Amerika Serikat, dalam mengutuk serangan itu, dan menyerukan diakhirinya serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.

 Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Beri Sikap Terhadap Aktivitas Sunmori, Irjen Pol Fadil Imran: Hilangkan!

Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: Paxel Cari Lulusan D3

Serangan udara yang diluncurkan oleh koalisi dirancang untuk "menggagalkan upaya milisi Houthi untuk maju ke arah Marib di Al-Kasrah", lapor Saudi Press Agency (SPA).

Al-Kasrah adalah salah satu garis pertahanan di barat laut kota, yang merupakan benteng terakhir pemerintah yang tersisa di utara dan ibu kota wilayah kaya minyak.

Koalisi, yang memasuki konflik Yaman pada 2015 untuk membela pemerintah, mengatakan telah berhasil menghancurkan peralatan militer Houthi, termasuk tank, dan menimbulkan "kerugian besar".

 Baca Juga: Selebritas dan Investor Cicipi Eskrim Ganja, Menkes Thailand Bahas Manfaat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat