PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah usai menjalani uji coba dan tengah diberikan kepada masyarakat umum.
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19 yang digunakan oleh sejumlah negara.
Vaksinasi yang tengah dijalani saat ini diharapkan akan mengakhiri pandemi Covid-19 yang hingga kini telah menewaskan jutaan umat manusia.
Terbaru, Produsen obat-obatan Amerika Serikat (AS) Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech mengumumkan bahwa vaksin virus corona mereka efektif hingga enam bulan setelah dosis kedua.
Baca Juga: Ajukan Revisi Sejumlah Pasal ke DPR, Pemerintah Perpanjang Dana Otonomi Khusus Papua
Baca Juga: Lakukan Pertemuan, Singapura-China Sepakat Serukan De-eskalasi Situasi di Myanmar
"91,3 persen efektif melawan Covid-19, diukur tujuh hari hingga enam bulan setelah dosis kedua," kata perusahaan itu dalam pernyataan bersama seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS menemukan vaksin itu 100 persen efektif melawan penyakit parah.
Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) mengatakan vaksin itu 95,3 persen efektif.
Data keamanan yang dikumpulkan dari lebih dari 12.000 peserta yang divaksinasi, memiliki waktu proses setidaknya enam bulan setelah dosis kedua, menunjukkan "profil keamanan dan tolerabilitas yang menguntungkan,"