PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin, 5 April 2021 kembali melaporkan serangan baru dari angkatan udara China ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu.
Taiwan menyebutkan ada 8 jet tempur dan dua pesawat lain milik China, salah satunya terbang melalui Bashi Channel atau Selat Bashi.
Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan empat pesawat tempur J-16 China dan empat J-10 terlibat, serta sebuah pesawat peringatan dini dan pesawat anti-kapal selam, dan yang terakhir terbang ke selatan Taiwan melalui Bashi Channel yang menghubungkan Pasifik dengan Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Porak-porandakan Sebagian Besar Wilayah NTT, Polri Turun Tangan Beri Bantuan
Pihak Kemenhan Taiwan menambahkan angkatan udaranya mengirim patroli udara tempur dan memperingatkan pesawat China itu pergi.
Tidak ada tanggapan langsung dari Kementerian Pertahanan China terkait laporan Taiwan. Namun, penerbangan tersebut bertepatan dengan aktivitas militer China lainnya ke utara Taiwan.
Meskipun angkatan udara China belum terbang di atas Taiwan, tetapi penerbangan tersebut telah meningkatkan tekanan, baik finansial maupun fisik, pada angkatan udara pulau itu untuk memastikan pesawatnya siap terbang setiap.
Baca Juga: Minta Didoakan Berjodoh dengan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Gak Akan Pindah ke Lain Hati
Baca Juga: Hakim PN Jakarta Pusat Vonis Djoko Tjandra 4,5 Penjara Kasus Suap Red Notice