PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat sedang melakukan 'perencanaan strategis' dengan sekutunya Australia untuk mempertimbangkan kemungkinan tanggapan bersama terhadap potensi konflik bersenjata di Taiwan.
Hal itu disampaikan oleh diplomat AS di Australia pada Kamis, 1 April 2021.
"Kami berkomitmen sebagai sekutu untuk bekerja bersama, tidak hanya dalam membuat militer kami dapat dioperasikan dan berfungsi bersama dengan baik, tetapi juga dalam perencanaan strategis," kata Michael Goldman, Charge d'affaires Kedutaan Besar AS di Australia, seperti dikutip dari Straits Times.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Muhammadiyah Kritik Kepolisian
Baca Juga: [Hoaks Atau Fakta] Beredar Kabar Jokowi Setuju Papua Barat Merdeka
"Dan ketika Anda melihat pada perencanaan strategis, itu mencakup berbagai kemungkinan yang telah Anda sebutkan, di mana Taiwan jelas merupakan komponen penting," ujarnya.
Australia secara rutin memuji keterlibatannya dalam setiap konflik besar Amerika Serikat selama seabad terakhir.
Namun, Negeri Kanguru itu belum secara resmi berkomitmen untuk mengambil bagian dalam potensi konflik atas Taiwan.
AS juga tidak memberikan jaminan bahwa pihaknya akan menjadi pertahanan Taiwan jika China memanfaatkan ancaman untuk menyerang.
AS hanya setuju untuk membantu ekonomi yang diperintah secara terpisah mempertahankan kapasitasnya untuk pertahanan diri.