kievskiy.org

Dituduh Hendak Gulingkan Raja Yordania Abdullah II, Pangeran Hamzah Mengaku Setia pada Raja

Ilustrasi bendera Yordania./
Ilustrasi bendera Yordania./ /Pixabay/dimitrisvetsikas. Pixabay/dimitrisvetsikas.

PIKIRAN RAKYAT - Usai dituduh hendak melakukan kudeta demi menggulingkan kakak tirinya, Raja Yordania Abdullah II, Pangeran Hamzah mengaku setia pada raja.

Pangeran Hamzah kemudian menandatangani surat mediasi terkait permasalahan ini.

Dalam surat yang dirilis Kerajaan Yordania, Pangeran Hamzah menyebutkan hidup dirinya ada di tangan Yang Mulia Raja.

"Saya menempatkan diri saya di tangan Yang Mulia raja. Saya akan tetap berkomitmen pada konstitusi Kerajaan Yordania yang terhormat," kata Pangeran Hamza dalam surat yang dirilis oleh istana.

Baca Juga: Berikut Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H yang Diterbitkan Kemenag

Baca Juga: Lama Ditutupi, Billy Syahputra Akhirnya Akui Dekat dengan Memes Prameswari

Raja Abdullah II mengatakan, atas masalah ini, ia mempercayakan Pangeran Hassan untuk bertanggung jawab.

Diberitakan sebelumnya, mantan putra mahkota Yordania, Pangeran Hamzah dituduh mencoba melakukan rencana jahat untuk mengacaukan negara.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Yordania Ayman Safadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat