kievskiy.org

Tujuh Pasien Covid-19 Meninggal Karena Kekurangan Oksigen, Raja Yordania: Ini Kesalahan Besar

Petugas berjaga-jaga di gerbang rumah sakit pemerintah di Kota Salt, Yordania, Sabtu, 13 Maret 2021.
Petugas berjaga-jaga di gerbang rumah sakit pemerintah di Kota Salt, Yordania, Sabtu, 13 Maret 2021. /REUTERS / Muath Freij REUTERS / Muath Freij

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Yordania baru saja diberhentikan dari jabatannya pada Sabtu, 13 Maret 2021 kemarin.

Ia diberhentikan setelah tujuh orang pasien Covid-19 di sana meninggal akibat adanya pemadaman oksigen.

Akibat kejadian ini, polisi dikatakan harus menahan ratusan kerabat korban yang marah tidak terima dengan tindakan semberono tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, kegagalan sistem perawatan intensif, bersalin, dan bangsal virus Covid-19 terjadi pada Sabtu, 13 Maret 2021 di Rumah Sakit Pemerintah Salt di sebelah barat ibu kota Amman.

Baca Juga: Kritik Rencana Pemerintah Impor Garam dan Beras, HNW Ungkit Seruan Benci Produk Asing

Baca Juga: Pembukaan Kantor Diplomatiknya Dianggap sebagai Serangan Terbuka, Palestina Kecam Republik Ceko

Karena insiden yang berujung pada tewasnya tujuh orang pasien Covid-19 ini, Perdana Menteri Bisher al Khaswaneh langsung mengambil tindakan tegas.

Ia langsung memecat Menteri Kesehatan Nathir Obeidat.

Dalam keterangannya setelah itu, dia menyatakan bahwa pemerintah akan menanggung semua kesalahan yang terjadi akibat kesalahan perawatan tersebut.

"Ini adalah kesalahan besar yang tidak bisa dibenarkan atau diterima. Saya merasa malu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat