kievskiy.org

Biarkan 230 Ekstremis Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Yordania Layangkan Kecaman

Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa. /Pixabay/DEZALB

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Yordania dan Palestina mengutuk keras tindakan sejumlah ekstremis Yahudi Israel yang sengaja melanggar aturan Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina.

Tindakan ekstremis Israel itu dianggap sebagai aksi provokasi dan pelanggaran status quo atas Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk keras 'serangan ekstremis Israel ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa'.

Anehnya, aksi para ekstremis Israel tersebut dilakukan di bawah perlindungan pihak kepolisian Israel dan tidak termasuk kunjungan ke dua masjid lain di Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Selain Nakes, Masih Ada 6,5 Juta Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Jabar, Satgas: PRnya Cukup Besar

Baca Juga: Meteor Melesat di Langit Bumi Buat Terkejut, Masyarakat Gambarkan Kejadian Tersebut

"Serangan ekstremis (Yahudi) di bawah naungan polisi Israel adalah pelanggaran yang 'mencolok' atas status historis dan hukum saat ini, hukum internasional dan kewajiban Israel," kata Kemenlu Yordania tegas, Minggu 28 Februari 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jerusalem Post.

Seluruh Kompleks Masjid Al-Aqsa seharusnya berada di bawah pengawasan Yayasan Wakaf Yerusalem yang dikelola oleh pemerintah Yordania.

Oleh karena itu, semua area di Masjid Al-Aqsa hanya boleh dimanfaatkan untuk pelaksanaan ibadah bagi Muslim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat