PIKIRAN RAKYAT - Pembatalan Amerika Serikat (AS) terkait pengerahan kapal perang AS ke Laut Hitam ternyata tak membuat Rusia mundur.
Rusia malahan siap menggelar latihan perang hingga memblokir sebagian wilayah Laut Hitam. Aksi ini membuat AS semakin gerah.
Kementerian Luar Negeri AS menyebut manuver Rusia menutup sebagian area Laut Hitam sebagai 'eskalasi tanpa alasan'.
Pasalnya, latihan perang di Laut Hitam itu dilangsungkan setelah Rusia memperkuat pasukan di perbatasan Ukraina. Kecaman Uni Eropa dan AS seakan tak ada efeknya.
Baca Juga: Joseph Paul Zhang Masuk DPO, Polri Segera Keluarkan Red Notice
Baca Juga: Ditanya Soal Kemungkinan Nathalie Holscher dan Sule Akan Bercerai, Keluarga: Arahnya ke Sana
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, AS dan sekutunya di Uni Eropa memang sempat mengeluarkan kecaman pada Rusia.
AS dan Eropa takut Rusia kembali mencaplok wilayah Ukraina sebagaimana Krimea yang diduduki Negara Beruang Merah pada 2014 silam.
Aksi Rusia semakin mulus karena pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina begitu kuat hingga pemerintahan Kyiv kesulitan mengatasi pemberontakan di Ukraina Timur.