kievskiy.org

India Mulai Kremasi Massal Usai Kematian Covid-19 ‘Banjiri’ New Delhi

Ilustrasi kremasi. India kewalahan mengatasi lonjakan kasus kematian pasien Covid-19 usai New Delhi menggelar upacara keagamaan yang dihadiri jutaan orang.
Ilustrasi kremasi. India kewalahan mengatasi lonjakan kasus kematian pasien Covid-19 usai New Delhi menggelar upacara keagamaan yang dihadiri jutaan orang. /Pixabay/balouriarajesh

PIKIRAN RAKYAT – India mulai melakukan kremasi massal akibat tsunami Covid-19 yang melanda negara tersebut.

Negara Anak Benua tersebut mencatatkan rekor baru untuk kasus Covid-19 harian tertinggi di dunia, dengan 314.835 infeksi pada Kamis 22 April 2021.

Gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara itu pun mengakibatkan infrastruktur kesehatan yang lemah di India kelabakan.

Di New Delhi saja, angka harian naik lebih dari 26.000 kasus dan mengakibatkan rumah sakit kehabisan persediaan oksigen medisnya.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Umumkan Skuad, Diperkuat Syamsir Alam hingga Cristian Gonzales

Orang-orang pun kehilangan sosok yang mereka cintai di ibu kota India tersebut, hingga tercatat 306 orang meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Peristiwa tersebut membuat fasilitas darurat harus melakukan penguburan dan kremasi massal, menjadi krematorium yang berada di bawah tekanan.

Salah satu warga New Delhi, Nitish Kumar bahkan dipaksa untuk menyimpan jenazah sang ibu di rumah selama hampir dua hari, akibat kesulitan menemukan tempat kremasi.

Hal itu menandakan bahwa kematian membanjiri ibu kota India yang menjadi tempat kasus Covid-19 meledak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat