PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Hamas Ismail Haniya menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengatakan akan terus melakukan penyerangan ke Jalur Gaza selama mungkin.
Penyerangan Israel ke Jalur Gaza sudah memamsuki hari ketujuh sampai saat ini.
Pada Minggu, 16 Mei 2021 pagi, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, serangan udara Israel telah menewaskan 4 warga Palestina dan melukai puluhan yang lain.
Kediaman pemimpin Hamas Yehya al-Sinwar juga menjadi target serangan udara Israel.
Baca Juga: Viral Video Pengendara Marah Saat Diminta Putar Balik, Petugas Penyekatan Mudik Dimaki-maki
Selama penyerangan berlangsung sepekan ini, setidaknya 149 warga Palestina di antaranya adalah 41 anak-anak telah tewas terbunuh. Lebih dari 100 warga Palestina mengalami luka-luka.
Selama ini, Israel menganggap penyerangan yang mereka lakukan hanya mengarah kepada para personel Hamas yang dianggap oleh mereka sebagai teroris.
Namun, faktanya, banyak warga Palestina yang meregang nyawa akaibat serangan Israel.
Baca Juga: Leicester Juara Piala FA Usai Kalahkan Chelsea, Putus 'Kutukan' 4 Final
Meski ratusan warga Palestina telah tewas, Benjamin Netanyahu berencana akan terus melakukan serangan ke Palestina, terutama Jalur Gaza.