kievskiy.org

Belum Ada Titik Temu, Hamas Bantah Laporan Siap Gencatan Senjata dengan Israel

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh /Dok.Reuters.


PIKIRAN RAKYAT
- Kelompok gerakan perlawanan Hamas yang beroperasi di Jalur Gaza membantah laporan siap melakukan gencatan dengan Israel.

Hal itu disampaikan oleh Izzat al-Rishq, seorang anggota biro politik Hamas yang berbasis di Qatar.

"Belum ada kesepakatan yang dicapai. Belum ada jangka waktu pasti untuk gencatan senjata juga. Upaya mediator dan kontak terus berlanjut tanpa henti," kata Izzat al-Rishq, dikutip dari kantor berita TASS, Rabu, 19 Mei 2021.

Sebelumnya dalam sebuah laporan di Kairo menyebutkan bahwa Mesir telah mengajukan proposal bagi Israel dan Palestina untuk gencatan senjata mulai pukul 06:00 waktu setempat pada Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Sikap Jokowi Terkait 75 Pegawai KPK Dinilai Tepat, Anggota DPR Minta SK Dicabut: Mereka Menangani Kasus Besar

"Kairo telah mengajukan proposal untuk gencatan senjata mulai pukul 06:00. waktu setempat (bertepatan dengan waktu Moskow) pada Kamis, 20 Mei, berkoordinasi dengan pemerintah AS," kata sumber itu.

"Kami menunggu faksi Palestina dan pemerintah Israel untuk menanggapi, dan mengharapkan operasi militer dihentikan pada akhir pekan ini," tambahnya.

Sumber itu mengatakan delegasi Mesir akan berangkat ke Tel Aviv untuk berbicara dengan rekan-rekan Israel. Kontak dengan pihak Palestina juga dipertahankan, tetapi tidak ada kunjungan ke Gaza yang dijadwalkan sejauh ini karena serangan udara yang sedang berlangsung.

Menurut laporan Al Arabiya, Amerika Serikat dan Uni Eropa, serta faksi Palestina, mendukung inisiatif gencatan senjata Mesir. Israel sampai saat ini belum menanggapi proposal gencatan senjata tersebut.

Baca Juga: Cara Ampuh Main Game Anti-Ngelag di HP Android, Mobile Legends hingga PUBG Lancar Jaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat