PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemilik toko buku di Gaza harus kehilangan tempat yang telah ia bangun.
Serangan Israel menghancurkan banyak tempat.
Toko buku yang berada di Gaza menjadi salah satu tempat yang terdampak akibat serangan Israel.
Tak ingin larut dalam kehancuran, pemilik toko buku, Shaban Esleem, mengungkapkan komitmennya untuk kembali membangun tempat yang telah runtuh itu.
Baca Juga: Giant Tutup 31 Juli 2021, Karyawan Menangis dan Berpelukan
"Saya akan mulai dari awal lagi. Saya akan mulai dari yang kecil dan menjadi besar," kata Shaban Esleem.
Bangunan tersebut merupakan tempatnya untuk menjual buku-buku yang ditulis dalam bahasa Arab dan asing, bisnis buku pesaing, percetakan, apartemen, serta pusat pendidikan, dan bahasa.
Serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan bangunan tersebut juga menghancurkan buku-buku yang ada.
Esleem memungut tumpukan batu dan mengumpulkan buku apa yang tersisa untuk diingat, bahkan yang robek dan terbakar.