PIKIRAN RAKYAT – Israel mengirimkan agen rahasia yang menembaki warga Palestina di Al-Shayaret Ramallah.
Kesedihan dan kemarahan pun terlihat jelas ketika para wanita menangis, para pria berseru sambil mengepalkan tangan, dan para pria bertopeng menembak ke udara selama pemakaman korban.
Ahmed Fahd (24) tewas di kamp pengungsi al-Amari, usai ditembaki dari belakang beberapa kali dalam jarak dekat pada Selasa 25 Mei 2021 sekitar pukul 5.30 waktu setempat.
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa agen rahasia Israel lebih dulu menangkap Ahmed Fahd dan kemudian menembakinya.
Baca Juga: Difitnah Soal Donasi untuk Palestina, Ustaz Adi Hidayat: Jangan Ganggu Singa Berzikir
Setelah melakukan aksinya, agen rahasia Israel pun meninggalkan tubuh Ahmed Fahd yang tewas tergeletak kehabisan darah di jalan di lingkungan al-Shayaret Ramallah.
Sambil mencengkeram poster sang putra, ibu Ahmed Fahd pun menangis tersedu-sedu mengenang anaknya.
“Anak saya ditembak tanpa ampun. Dia adalah putra yang penuh kasih, yang memiliki banyak teman dan selalu tersenyum,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Minggu 30 Mei 2021.
Ahmed Fahd merupakan seorang karyawan di Kota El Bireh, dan akan melangsungkan pernikahan dalam beberapa minggu lagi.