PIKIRAN RAKYAT - Kelompok sayap kanan Israel dilaporkan akan berpartisipasi dalam ‘March of the Flag (Pawai bendera)’ di Yerusalem Timur.
Mereka akan melakukan pawai di sepanjang gerbang Damaskus, kota tua Yerusalem Timur yang diduduki, menuju ke kawasan muslimnya pada Selasa, 15 Juni 2021 waktu setempat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Pemerintahan baru Israel pun menyetujui gerakan kontroversial oleh nasionalis sayap kanan dan kelompok-kelompok pro-pemukim tersebut.
Persetujuan itu pun dinilai merupakan sebuah langkah yang berisiko mengobarkan ketegangan dengan warga Palestina.
Baca Juga: Tak Sangka, Ashanty Mendadak Dengar Kabar Kehamilan Saat Tiba di Indonesia
Apalagi, hal itu terjadi hanya beberapa jam setelah Benjamin Netanyahu menyerahkan Singgasana Perdana Menteri Israel kepada Naftali Bennett.
Akibatnya, pawai tersebut memancing peringatan dari Hamas tentang perseteruan yang harus dilanjutkan.
Gerakan itu terjadi ketika ketegangan di Yerusalem timur yang diduduki atas pemindahan paksa yang direncanakan Israel dari daerah sekitar Sheik Jarrah masih tetap tinggi.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu ‘Ngambek’ Usai Naftali Bennett Terpilih Jadi PM Israel
Hal ini juga terjadi sebagai akibat dari gencatan senjata yang ‘rapuh’ di jalur Gaza yang dikepung, menyusul pemboman militer Israel selama 11 hari atas enklaf, yang menewaskan 253 orang – termasuk 66 anak-anak.