kievskiy.org

Cakupan Vaksinasi Kurang dari 20 Persen, Taiwan Desak Anggota APEC untuk Berikan Bantuan

Ilustrasi vaksin corona, vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksin corona, vaksinasi Covid-19. /Pixabay/WiR_Pixs Pixabay/WiR_Pixs

PIKIRAN RAKYAT – Perwakilan Taiwan untuk forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) Morris Chang menyebutkan bahwa negara itu telah mendesak anggota APEC yang memiliki kemampuan produksi vaksin untuk memberikan bantuan.

Pasalnya saat ini, Taiwan sangat membutuhkan bantuan guna memenuhi kebutuhan vaksin yang semakin mendesak.

Mewakili Presiden Tsai Ing-wen, Morris Chang selaku pendiri Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. hadir dalam Retret Pemimpin Informal APEC yang diselenggarakan secara virtual oleh Selandia Baru pada Jumat pagi, 16 Juli 2021.

Pada konferensi pers yang digelar di Kantor Kepresidenan Taiwan, Morris Chang menyampaikan pesan yang ia bacakan ketika menghadiri pertemuan APEC. Ia menyebutkan bahwa Taiwan tidak memiliki cukup vaksin.

Baca Juga: Cek Fakta: China Minta Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan Utang Indonesia, Simak Faktanya

"Kami membutuhkan bantuan. Cakupan vaksinasi kami saat ini kurang dari 20 persen," katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Focus Taiwan, Sabtu, 17 Juli 2021.

Selain itu, ia menekankan bahwa AS dan Jepang telah menyumbangkan vaksin dan entitas swasta telah membeli beberapa vaksin.

"Kami masih membutuhkan lebih banyak vaksin dan membutuhkannya lebih cepat," ucapnya.

Pernyataan Morris Chang tersebut ditujukan kepada anggota APEC yang memproduksi lebih banyak vaksin bahkan pada konferensi pers, ia mengatakan bahwa AS, China, dan Jepang mampu mengekspor vaksin.

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 16-23 Juli 2021, Diperkuat Fenomena Madden Julian Oscillation

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat