kievskiy.org

Terus Dipantau, Arab Saudi Laporkan Tak Ada Masalah Kesehatan Serius pada Jemaah Haji

Ilustrasi ibadah umrah.
Ilustrasi ibadah umrah. /Instagram/spanews Instagram/spanews


PIKIRAN RAKYAT - Pejabat keamanan, haji dan kesehatan Arab Saudi telah mengkonfirmasi bahwa semua rencana jemaah haji berhasil dilakukan, dan tidak ada masalah kesehatan serius yang tercatat.

Sebagian besar jemaah haji tahun ini telah meninggalkan Makkah pada Kamis, 22 Juli 2021 tengah hari setelah melakukan ritual tawaf wada atau pemisahan di Masjidil Haram, seperti dikutip dari Arab News.

Sebelum mengelilingi Ka'bah, jemaah haji melemparkan jumroh ke tiga pilar di Mina, tahapan ibadah ini terus dipantau pihak keamanan Saudi.

Sepanjang ibadah, para jemaah terlihat mematuhi langkah-langkah pencegahan. Untuk memastikan keselamatan mereka, para jemaah melakukan ibadah hari kedua mereka dalam kelompok yang terorganisir.

Baca Juga: Ribuan Pasien Isoman Meninggal, Wagub DKI Riza Patria Minta Warga Jakarta Saling Menolong

Jemaah biasanya menghabiskan tiga hari di Mina untuk Hari Tashreeq. Namun, boleh tinggal selama dua hari dengan syarat jamaah berangkat sebelum terbenamnya matahari di hari kedua.

Ini disebut “Ta'ajol,” atau haji yang dipercepat. Jika tidak, mereka harus tetap berada di Mina untuk hari ketiga, ketika diharuskan mengulangi ritual rajam.

Di balik upaya kesehatan dan keamanan Kerajaan Saudi yang mengesankan, ada beberapa jemaah kecewa dengan kualitas makanan yang disajikan oleh perusahaan swasta yang gagal memenuhi harapan pelanggan.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan di Twitter bahwa inspeksi mendadak telah menemukan layanan makanan di bawah standar di beberapa kamp haji.

Baca Juga: Nagita Slavina Pernah Diusir Ibunya, ART Sampai Tak Berani Menolong Lihat Kemarahan Mama Rieta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat