PIKIRAN RAKYAT - Penelitian di Inggris menyebutkan obat kolesterol bernama Fenofibrate bisa mengurangi infeksi virus corona pada sel tubuh manusia hingga 70 persen.
Penelitian itu dilakukan oleh Universitas Birmingah dan Univeristas Keele serta Institut San Raffaele dari Italia.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Mirror pada 6 Agustus 2021, bahan aktif yang terdapat dalam Fenofibrate dilaporkan bisa mengurangi infeksi virus corona pada sel tubuh secara signifikan.
Meski begitu, studi ini masih dalam tahap awal dan kemanjuran Fenofibrate sebagai obat Covid-19 belum teruji secara klinis.
Baca Juga: Viral Video Ahok Pidato Kalau Dia Presiden Semua Jadi Orang Kaya, Ungkap Pepatah China
Saat ini, para peneliti sedang melakukan upaya uji klinis dengan menguji coba obat itu pada sejumlah pasien Covid-19 di Inggris.
Tes yang sama juga dilakukan di Philadelpia, Amerika Serikat, serta Yerusalem.
Penelitian awalnya dilakukan dengan melihat reaksi sejumlah obat saat mendisrupsi proses infeksi virus corona.
Baca Juga: Iran Bantah Serang Kapal Tanker Milik Israel: Jika Kami Menghadapi Musuh Maka...
Setelah Fenofibrate tampak menampakkan hasil, para peneliti kemudian menguji coba obat itu dengan strains virus corona. Hasilnya, Fenofibrate bisa mengurangi infeksi hingga 70 persen.