kievskiy.org

Banyak Wilayah Direbut Taliban, Amerika Serikat: Terserah Afghanistan untuk Bela Negara

Pemandangan umum zona hijau di Kabul, Afghanistan 13 Maret 2019
Pemandangan umum zona hijau di Kabul, Afghanistan 13 Maret 2019 /Reuters//Omar Sobhani


PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat mengatakan terserah pasukan keamanan Afghanistan untuk mempertahankan negaranya setelah kelompok Taliban merebut ibu kota provinsi keenam pada Senin, 9 Agustus 2021.

Taliban juga merebut kota-kota perbatasan dan rute perdagangan di Afghanistan.

Juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan Amerika Serikat sangat prihatin dengan tren tersebut tetapi pasukan keamanan Afghanistan memiliki kemampuan untuk memerangi kelompok pemberontak.

"Ini adalah kekuatan militer mereka, ini adalah ibu kota provinsi mereka, rakyat mereka untuk dipertahankan dan itu benar-benar akan turun ke kepemimpinan yang bersedia mereka pancarkan di sini pada saat khusus ini," kata Kirby, dikutip dari Reuters, Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL

Ditanya apa yang dapat dilakukan militer AS jika pasukan keamanan Afghanistan tidak melakukan perlawanan, John Kirby mengatakan: "Tidak banyak."

Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden mengatakan misi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus 2021. Hal ini berarti rakyat Afghanistan harus memutuskan masa depan mereka sendiri. Biden menekankan  bahwa dia tidak akan menyerahkan generasi Amerika lainnya ke dalam perang 20 tahun.

Taliban berjuang untuk menerapkan kembali hukum Islam yang ketat setelah penggulingan mereka pada tahun 2001. Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok ini telah meningkatkan kampanye mereka untuk mengalahkan pemerintah saat pasukan asing menarik diri.

Pada Senin, Taliban merebut Aybak, ibu kota provinsi Samangan di utara.

Baca Juga: PDIP Kena Getah Kasus Bancakan Bansos, Juliari Batubara Sebut Nama Megawati Saat Pledoi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat