kievskiy.org

Kesal ke Negara Barat, Vladimir Putin Khawatir Militan Afghanistan Menyamar Jadi Pengungsi

Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Sergei Ilyin/Kremlin via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kekesalannya dengan ide negara-negara Barat yang menempatkan pengungsi Afghanistan di Asia Tengah.

"Mitra Barat kami, katakanlah, terus-menerus mengangkat isu penempatan pengungsi di negara-negara Asia Tengah sebelum mereka menerima visa dari Amerika Serikat atau negara lain," kata Putin, dikutip dari kantor berita TASS, Senin, 23 Agustus 2021.

Vladimir Putin juga menyatakan kekhawatiran "militan" Afghanistan yang menyamar sebagai pengungsi mungkin mencoba masuk ke Rusia dari negara-negara Asia Tengah.

Baca Juga: Tanya Soal BLT hingga Emosi Memuncak, Oknum TNI Hantam Bu Lurah, Darah Segar pun Tak Terbendung

Putin mengatakan dia tidak ingin militan Afghanistan muncul (di Rusia) lagi dengan kedok pengungsi.

"Kami berbagi perbatasan yang sama, tetapi tidak ada batasan visa. Bayangkan pengungsi memasuki salah satu negara ini. Siapa di antara para pengungsi ini? Bagaimana kami tahu," kata Putin.

Dia menyebut pendekatan negara-negara Barat menempatkan pengungsi Afghanistan di negara-negara Asia Tengah merupakan tindakan "memalukan."

Baca Juga: Indonesia Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Sekjen Kemenkeu: Bukan Tugas yang Mudah

"Mereka pikir mereka dapat mengirim mereka tanpa visa ke tetangga kami (negara-negara Asia Tengah), tetapi menolak untuk menerima mereka di negara mereka sendiri tanpa visa," kata dia.

Menurut laporan laporan Reuters, Amerika Serikat sedang dalam pembicaraan rahasia dengan negara-negara untuk menampung sementara pengungsi Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat