PIKIRAN RAKYAT - Terjadi ledakan di Bandara Kabul, Afghanistan yang menyebabkan 12 tentara Amerika Serikat (AS) dan warga sipil tewas.
Pejabat AS mengatakan bahwa ledakan di Bandara Kabul menjadi insiden mematikan selama 20 tahun bagi pasukannya.
Di sisi lain, Taliban mengklaim 13 orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan tersebut.
Dalam ledakan kali ini, ISIS mengaku bertanggung jawab atas semua serangan tersebut.
"Serangan dari kelompok militan Islam berhasil mencapai target saat pertemuan besar penerjemah, kolaborator, dengan tentara Amerika di 'Baran Camp' dekat Bandara Kabul," tulis keterangan ISIS dikutip dari Reuters, Jumat 27 Agustus 2021.
"Seorang pengebom bunuh diri menewaskan sekitar 60 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya termasuk pejuang Taliban," tambah keterangan ISIS.
![Gambaran situasi di bandara Kabul usai terjadi ledakan.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/08/27/2519716238.jpg)
Baca Juga: RSUD Al Ihsan Bandung Gelar Vaksinasi Massal Ibu Hamil dan Menyusui