kievskiy.org

Remuk Hati Seorang Ibu, Anak Gadis Diperdaya Kekasih hingga Tewas Dianiaya, Tersangka Masih Bebas

Ilustrasi korban kekerasan seksual. Anak gadis satu-satunya yang dia besarkan hingga sekolah tinggi, justru dianiaya kekasihnya sendiri.
Ilustrasi korban kekerasan seksual. Anak gadis satu-satunya yang dia besarkan hingga sekolah tinggi, justru dianiaya kekasihnya sendiri. /Pixabay/Giacomo Zanni

PIKIRAN RAKYAT - Hati seorang ibu benar-benar remuk. Anak gadis satu-satunya yang dia besarkan hingga sekolah tinggi, justru dianiaya kekasihnya sendiri.

Sang anak harus menjalani perawatan serius lantaran tak sadarkan diri setelah dianiaya pria yang baru dikenal. Kepada sang ibu, anak tersebut mengaku akan menemui kekasihnya.

Lantaran sang anak masih belajar, sang ibu sempat melarang. Akan tetapi karena ada desakan teman-temannya, si anak tetap pergi dengan kekasihnya.

Akhirnya petaka itu datang. Sang anak malah diperdaya dan dianiaya kekasihnya hingga koma. Meski sempat mendapat perawatan, anak gadis tersebut akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Masker Canggih Penetral Covid-19 Dikabarkan Tercipta di Meksiko, Dinamai SakCu

Peristiwa tragis ini dialami remaja gadis berusia 20-an. Dia mengalami koma setelah dipukuli di Mapo-gu, Seoul bulan lalu. Korban diberitakan Dailymail, sempat bermalam bersama tersangka.

Namun entah apa yang terjadi serta pemicu kekerasan, korban akhirnya mendapat penganiayaan serius hingga mengalami koma. Wanita tersebut mengalami masa kritis.

Dan akhirnya, wanita yang disiksa pacarnya sendiri itu meninggal dunia belum lama ini. Orangtua korban bernama Hwang Ye jin tak menduga anak gadisnya meninggal begitu cepat.

Baca Juga: Potensial untuk Ekspor, Manggis Purwakarta Diarahkan Jadi Produk Olahan

Dia menyebut pelaku sangat biadab lantaran bisa menyiksa anak gadis orang dengan sangat beringas. Kejadian yang merenggut nyawa anaknya itu, kata dia tidak bisa disebut sebagai kekerasan dalam pacaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat