PIKIRAN RAKYAT - Angkatan Udara Israel mengatakan pihaknya telah menyerang dua lokasi kompleks militer Hamas di Gaza, Palestina pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Serangan itu dilakukan Israel setelah warga Gaza bentrok dengan pasukan di perbatasan dan meluncurkan balon pembakar ke Israel selatan.
"Jet tempur Israel menyerang kompleks militer Hamas yang digunakan untuk membuat senjata dan pelatihan serta pintu masuk ke terowongan teror yang berdekatan dengan Jabalia," kata tentara Israel, dikutip dari AFP.
"Serangan itu sebagai tanggapan terhadap Hamas yang meluncurkan balon pembakar ke wilayah Israel dan kerusuhan kekerasan yang terjadi kemarin,".
Baca Juga: Pernikahan Masih Seumur Jagung, Rizky Billar Mendadak Diultimatum Ibunda Lesti Kejora, Ada Apa?
Tentara Israel mengatakan kedua insiden itu adalah "contoh bagaimana Hamas terus menggunakan taktik teror dan menargetkan warga sipil."
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa di Jalur Gaza akibat serangan jet tempur Israel tersebut.
Secara terpisah, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dia menganggap penguasa Islamis Gaza, Hamas, bertanggung jawab atas setiap kerusuhan dari kantong Palestina.
Baca Juga: Bahas Haji dan Umrah, Menag Gus Yaqut akan Kunjungi Arab Saudi
Hal itu disampaikan Naftali Bennett saat bertemu Presiden AS Joe Biden di Washington DC, Amerika Serikat.