MUMBAI, (PRLM).- Seorang pria di India membunuh 14 anggota keluarganya, termasuk tujuh anak-anak dan juga orang tuanya sendiri, sebelum bunuh diri. Polisi mengatakan masih belum jelas motif pembunuhan yang dilakukan Hasnin Warekar, yang disebut bekerja sebagai akuntan di Mumbai. Laporan-laporan menyebutkan pria berusia 35 tahun itu menaruh obat tidur di makanan keluarga sebelum menyembelih tenggorokan mereka. Para tetangga di Thane, dekat Mumbai, mengetahui serangan karena mendengar teriakan salah seorang saudara perempuan Warekar, yang selamat dari pembunuhan. Pihak berwenang masih akan menanyai perempuan itu, yang masih dirawat di rumah sakit karena menderita 'trauma yang mendalam'. "Dia menggunakan pisau besar. Dia membunuh orangtuanya, saudara perempuannya, anak-anak saudara perempuannya dengan menyembelih tenggorokan," kata juru bicara Kepolisian Thane, Gajanan Laxman Kabdule, kepada kantor berita AFP. Kantor berita Press Trust India melaporkan korban termuda adalah putrinya sendiri yang baru berusia tiga bulan sedang korban tertua adalah ayahnya yang berusia 55 tahun. Selain itu, dia juga membunuh enam keponakannya dalam aksi yang berlangsung Minggu (28/02) subuh ketika orang-orang sudah tidur. Keluarganya berkumpul untuk makan bersama pada Sabtu malam, di Thane, sekitar 32km dari Mumbai.(bbc/A-147)***
Seorang Akuntan Membunuh 14 Anggota Keluarganya
![POLISI masih akan mewawancarai salah seorang saudara pelaku yang selamat dari pembunuhan.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/02/BUNUH.jpg)
POLISI masih akan mewawancarai salah seorang saudara pelaku yang selamat dari pembunuhan.*
Terkini Lainnya
Tags
akuntan
anggota
pisau
bunuh
keluarga
polisi
tenggorokan
motif
tidur
anak
saudara
Artikel Pilihan
Terkini
MH370 Ditemukan? Sinya Baru Buka Tabir Misteri Setelah 10 Tahun
Gaza Membara, 11 Warga Palestina Tewas Dibom Israel: Negara Penjajah Itu Sengaja Bantai Warga Sipil Gaza
Tentara Israel: Hamas Tak Bisa Dimusnahkan, Doktrin Netanyahu Sesat
Pembentukan Pansus DPR Soal Haji Dinilai Sangat Politis
Asal-usul Hari Pengungsi Sedunia, Kenapa Diperingati Setiap 20 Juni?
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Berita Pilgub
6 Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2024 dari Kalangan Wanita Paling Berpengaruh, Siapa Saja?
Berapa Kekayaan Ketua DPRD H Usman hingga Berani Lawan Plt Bupati Subandi di Pilkada Sidoarjo? Ini Jawabannya
Gen Z Susah Cari Kerja, Calon Walikota Semarang Arnaz Kasih Solusi: Pemenangnya Punya Kreatifitas dan Adaptasi
Lolosnya Syarat Bapaslon Perseorangan Dimyati - Alam Mbah Dukun : Dari Rahayat untuk Rahayat Kota Banjar
Ini Alasan Gen Z dan Milenial Harus Terlibat di Pilkada NTB 2024
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022