BEIJING, (PR). Pakar maritim Tiongkok Li Jie kepada Global Times mengatakan bahwa pembangunan reaktor di Laut Tiongkok Selatan (LTS) ditujukan untuk keperluan mercusuar. Mercusuar ini tak akan bisa beroperasi tanpa mendapatkan energi dari reaktor nuklir. Fungsi mercusuar sendiri sangat penting, yakni menavigasi kapal di malam hari. Selain menyediakan energi untuk mercusuar, pembangunan reaktor di laut juga dibutuhkan untuk fasilitas lainnya, seperti bandara dan pelabuhan di LTS. "Biasanya kita menggunakan minyak bumi dan batu bara untuk menghasilkan energi. Kini ada reaktor nuklir yang lebih efisien dalam menghasilkan energi," ujar Li menjelaskan. Untuk diketahui, saat ini, sejumlah negara Asia Timur dan negara ASEAN terlibat dalam sengketa laut dengan Tiongkok. Sejauh ini negera-negara yang berseteru masih terus mengupayakan langkah-langkah damai untuk menyelesaikan kekisruhan dengan Tiongkok. Salah satunya dengan menggunakan pengadilan internasional di PBB. Para pemimpin ASEAN dalam KTT AS- ASEAN di California, Februari 2016 lalu juga sempat membahas putusan pengadilan arbitrase PBB terkait konflik Laut Tiongkok Selatan. Hasil putusan baru akan diketahui pada April ini, atau paling lambat Mei 2016 mendatang. Putusan itu sangat penting karena akan menentukan apakah klaim Tiongkok terkait hukum ”sembilan garis” tersebut akan diterima pengadilan Arbitrase atau sebaliknya. Selama ini, dengan negara-negara ASEAN yang bersengketa di LTS, Tiongkok mendasarkan klaimnya itu pada hukum ”sembilan garis”. Sementara para seteru Beijing di ASEAN, seperti Filipina dan Vietnam menggunakan Konvensi Hukum Laut PBB.***
Reaktor Nuklir di LTS untuk Mercusuar
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/04/REAKTOR.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
nuklir
sengketa
pengadilan
reaktor
klaim
mercusuar
Artikel Pilihan
Terkini
MH370 Ditemukan? Sinya Baru Buka Tabir Misteri Setelah 10 Tahun
Gaza Membara, 11 Warga Palestina Tewas Dibom Israel: Negara Penjajah Itu Sengaja Bantai Warga Sipil Gaza
Tentara Israel: Hamas Tak Bisa Dimusnahkan, Doktrin Netanyahu Sesat
Pembentukan Pansus DPR Soal Haji Dinilai Sangat Politis
Asal-usul Hari Pengungsi Sedunia, Kenapa Diperingati Setiap 20 Juni?
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Kabar Daerah
Jelang PSU DPD RI Dapil Sumbar, Pj Walkot Padang Beri Perintah Para Camat
Kodim 0617 Majalengka Mendapat 250 Pompa Air dengan Sistem Sewa Pinjam bagi Para Petani
Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022